Inggris Akan Membantu Dalam Menghancurkan Organisasi Negara Islam
Situs BBC, hari Ahad lalu (19/7) mempublikasikan pernyataan Perdana Menteri Inggris, David Cameron tentang kontribusi negaranya dalam perang melawan organisasi negara Islam (ISIS). Cameron menyatakan komitmen negaranya bekerjasama dengan Amerika Serikat guna menghancurkan “Khilafah” yang proklamirkan oleh para milisi organisasi negara Islam di Irak dan Suriah.
Sehubungan dengan peran Inggris dalam pertempuran, Cameron berkata pada NBC: “Saya ingin Inggris memberikan lebih lanjut, dan saya harus selalu mendapat dukungan parlemen.”
Ia menambahkan: “Kami sedang melakukan pembicaraan dan diskusi, termasuk dengan partai-partai oposisi, tentang apa yang dapat dilakukan oleh Inggris. Namun kami yakin bahwa mereka berkomitmen untuk bekerjasama dalam menghancurkan Khilafah di kedua negara itu.”
*** *** ***
Tidak diragukan lagi bahwa negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat telah dan masih bekerja untuk mencitrakan bahwa organisasi negara (ISIS) sebagai kekuatan besar yang tak terkalahkan. Sehingga pembentukan koalisi internasional untuk menghadapi organisasi ini merupakan keharusan. Bahkan organisasi negara ini sel-selnya sudah ada di seluruh dunia, yang dapat mencapai lebih dari satu negara pada saat yang bersamaan. Karenanya, jangan terkejut jika mereka mengklaim bahwa organisasi ini punya kemampuan untuk menghancurkan bumi ini. Untuk itulah, tentara kaum kafir Salibis Barat tetap berada di negeri-negeri kaum Muslim, dan merobek-robeknya dengan dalih untuk melindunginya dari organisasi negara (ISIS)!
Dan untuk mencitrakan betapa besarnya kekuatan organisasi negara (ISIS), Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Raymond Odierno, beberapa hari lalu mengatakan: “Ia percaya bahwa untuk mengalahkan organisasi negara akan menghabiskan waktu sepuluh hingga dua puluh tahun, bahkan lebih jauh dari yang diperkirakan Gedung Putih.” Sedang Cameron mengatakan secara eksplisit bahwa ia akan bekerja untuk menghancurkan Khilafah yang diproklamirkan oleh organisasi negara (ISIS).
Perang yang dilakukan negara-negara Barat terhadap organisasi negara (ISIS) adalah kebohongan besar. Semua pergerakan organisasi ini, dan semua tindakan akrobatik serta film-film eksekusi yang dilakukannya didengar dan dilihat oleh pasukan koalisi, namun tidak ada tindakan sedikitpun. Juga kendaraannya bergerak bebas dan aman dari satu kota ke kota lainnya di Suriah, tanpa ada hambatan dari pesawat-pesawat koalisi.
Dan kebenaran yang tidak diragukan lagi adalah, bahwa Barat terutama Amerika adalah pihak yang paling pertama diuntungkan dari aksi-aksi organisasi siluman ini, yang sebagian besar kasus tidak tersentuh serangan Amerika, melainkan kaum Muslim yang tidak bersalah. Jadi, dalam hal ini, untuk apa Barat akan bekerja guna melenyapkannya?
Bukankah Barat, khususnya Amerika yang telah membantunya untuk tetap hidup dari waktu ke waktu, baik organisasi ini sadar atau tidak? Sudah berapa banyak pesawat-pesawat Amerika menjatuhkan senjata “dengan dalih keliru (sengaja)” untuk organisasi negara?
Tidakkah organisasi negara akan menjadi duri dalam tenggorokan kaum Mujahidin di Syam, yang akan menikamnya dari belakang, pada saat kaum Mujahidin berhasil meraih kemenangan?
Tidakkah Barat berhasil mewujudkan keinginannya, yaitu mendistorsi Khilafah sebagai sistem yang menumpahkan darah,memperbudak kaum perempuan, dan menjualnya di pasar budak?
Lebih dari itu, bahwa organisasi ini telah menjadi penyebab negeri-negeri kaum Muslim tetap dijajah oleh negara-negara kafir imperialis, serta penyebab kehancuran kemampuan umat, khususnya tentara, sebab perang yang direkayasanya itu adalah untuk menguras tenaga tentara umat Islam, sehingga ketika Khilafah Rasyidah yang sebenarnya telah tegak, maka sudah tidak ada lagi tentara umat Islam yang mendukung dan membelanya.
Adapun musuh Allah, Cameron, yang bersumpah untuk menghancurkan dan memusnahkan Khilafah yang telah didirikan oleh organisasi negara (ISIS), maka kami katakan bahwa itu bukan Khilafah, bahkan negara pun bukah! Sedangkan Khilafah yang sebenarnya, maka itulah Khilafah yang akan mengguncang tahta Anda dan tahta mitra Anda di Washington, juga yang akan mengusir kalian dari negara kalian, sehingga kalian dan orang-orang seperti kalian tidak lagi menemukan tempat untuk berpijak di bumi ini. Mereka mengatakan kapan itu? Katakanlah, dalam waktu dekat. [Okay Pala – Juru Bicara Hizbut Tahrir Belanda]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 23/07/2015.
[htipress/www.al-khilafah.org]
Situs BBC, hari Ahad lalu (19/7) mempublikasikan pernyataan Perdana Menteri Inggris, David Cameron tentang kontribusi negaranya dalam perang melawan organisasi negara Islam (ISIS). Cameron menyatakan komitmen negaranya bekerjasama dengan Amerika Serikat guna menghancurkan “Khilafah” yang proklamirkan oleh para milisi organisasi negara Islam di Irak dan Suriah.
Sehubungan dengan peran Inggris dalam pertempuran, Cameron berkata pada NBC: “Saya ingin Inggris memberikan lebih lanjut, dan saya harus selalu mendapat dukungan parlemen.”
Ia menambahkan: “Kami sedang melakukan pembicaraan dan diskusi, termasuk dengan partai-partai oposisi, tentang apa yang dapat dilakukan oleh Inggris. Namun kami yakin bahwa mereka berkomitmen untuk bekerjasama dalam menghancurkan Khilafah di kedua negara itu.”
*** *** ***
Tidak diragukan lagi bahwa negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat telah dan masih bekerja untuk mencitrakan bahwa organisasi negara (ISIS) sebagai kekuatan besar yang tak terkalahkan. Sehingga pembentukan koalisi internasional untuk menghadapi organisasi ini merupakan keharusan. Bahkan organisasi negara ini sel-selnya sudah ada di seluruh dunia, yang dapat mencapai lebih dari satu negara pada saat yang bersamaan. Karenanya, jangan terkejut jika mereka mengklaim bahwa organisasi ini punya kemampuan untuk menghancurkan bumi ini. Untuk itulah, tentara kaum kafir Salibis Barat tetap berada di negeri-negeri kaum Muslim, dan merobek-robeknya dengan dalih untuk melindunginya dari organisasi negara (ISIS)!
Dan untuk mencitrakan betapa besarnya kekuatan organisasi negara (ISIS), Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Raymond Odierno, beberapa hari lalu mengatakan: “Ia percaya bahwa untuk mengalahkan organisasi negara akan menghabiskan waktu sepuluh hingga dua puluh tahun, bahkan lebih jauh dari yang diperkirakan Gedung Putih.” Sedang Cameron mengatakan secara eksplisit bahwa ia akan bekerja untuk menghancurkan Khilafah yang diproklamirkan oleh organisasi negara (ISIS).
Perang yang dilakukan negara-negara Barat terhadap organisasi negara (ISIS) adalah kebohongan besar. Semua pergerakan organisasi ini, dan semua tindakan akrobatik serta film-film eksekusi yang dilakukannya didengar dan dilihat oleh pasukan koalisi, namun tidak ada tindakan sedikitpun. Juga kendaraannya bergerak bebas dan aman dari satu kota ke kota lainnya di Suriah, tanpa ada hambatan dari pesawat-pesawat koalisi.
Dan kebenaran yang tidak diragukan lagi adalah, bahwa Barat terutama Amerika adalah pihak yang paling pertama diuntungkan dari aksi-aksi organisasi siluman ini, yang sebagian besar kasus tidak tersentuh serangan Amerika, melainkan kaum Muslim yang tidak bersalah. Jadi, dalam hal ini, untuk apa Barat akan bekerja guna melenyapkannya?
Bukankah Barat, khususnya Amerika yang telah membantunya untuk tetap hidup dari waktu ke waktu, baik organisasi ini sadar atau tidak? Sudah berapa banyak pesawat-pesawat Amerika menjatuhkan senjata “dengan dalih keliru (sengaja)” untuk organisasi negara?
Tidakkah organisasi negara akan menjadi duri dalam tenggorokan kaum Mujahidin di Syam, yang akan menikamnya dari belakang, pada saat kaum Mujahidin berhasil meraih kemenangan?
Tidakkah Barat berhasil mewujudkan keinginannya, yaitu mendistorsi Khilafah sebagai sistem yang menumpahkan darah,memperbudak kaum perempuan, dan menjualnya di pasar budak?
Lebih dari itu, bahwa organisasi ini telah menjadi penyebab negeri-negeri kaum Muslim tetap dijajah oleh negara-negara kafir imperialis, serta penyebab kehancuran kemampuan umat, khususnya tentara, sebab perang yang direkayasanya itu adalah untuk menguras tenaga tentara umat Islam, sehingga ketika Khilafah Rasyidah yang sebenarnya telah tegak, maka sudah tidak ada lagi tentara umat Islam yang mendukung dan membelanya.
Adapun musuh Allah, Cameron, yang bersumpah untuk menghancurkan dan memusnahkan Khilafah yang telah didirikan oleh organisasi negara (ISIS), maka kami katakan bahwa itu bukan Khilafah, bahkan negara pun bukah! Sedangkan Khilafah yang sebenarnya, maka itulah Khilafah yang akan mengguncang tahta Anda dan tahta mitra Anda di Washington, juga yang akan mengusir kalian dari negara kalian, sehingga kalian dan orang-orang seperti kalian tidak lagi menemukan tempat untuk berpijak di bumi ini. Mereka mengatakan kapan itu? Katakanlah, dalam waktu dekat. [Okay Pala – Juru Bicara Hizbut Tahrir Belanda]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 23/07/2015.
[htipress/www.al-khilafah.org]
Tagged with: berita Internasional
from Al Khilafah http://ift.tt/1IAqUph
via Al-khilafah.org
0 comments:
Post a Comment