Kemuliaan hidup hanya bisa dicapai bila manusia bertakwa. “Sebagaimana hikmah puasa Ramadhan yang dilaksanakan sebulan penuh kemarin maka output-nya adalah mendapatkan ketakwaan,” ujar Mudir Ma’had Hamfara, Bantul, DIY KH Shiddiq Al Jawi dalam Liqa Syawal 1436 H, Ahad (26/7) di Gedung Yaumi Slawi, Tegal.
Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan hikmah dari QS Al Hujurat Ayat 13 yang menyatakan bahwa “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling takwa diantara kamu.”
Oleh karena itu, anggota DPP Hizbut Tahrir Indonesia tersebut mengajak seluruh hadirin untuk melaksanakan ketakwaan yang kalau secara ringkas berarti melaksanakan perintah dari Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.
“Dalam bahasa ringkas maka ketakwaan itu bisa diwujudkan dengan mengamalkan syariah Islam dalam setiap aspek kehidupan,” bebernya kepada perwakilan tokoh masyarakat dan ulama di kabupaten Tegal dan sekitarnya.
Dalam acara yang bertajuk Meraih Kemulian Hidup, ia menyatakan contoh pelaksanaan syariat yang tampak sekali ditinggalkan oleh umat adalah kewajiban tentang adanya persatuan umat Islam dalam naungan khilafah. “Tanpa adanya khilafah maka tidak ada wadah untuk menyatukan dan melindungi umat seperti kondisi kaum Muslimin saat ini,” pungkasnya.[]Fatih Alawi/Joy [www.al-khilafah.org]
Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan hikmah dari QS Al Hujurat Ayat 13 yang menyatakan bahwa “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling takwa diantara kamu.”
Oleh karena itu, anggota DPP Hizbut Tahrir Indonesia tersebut mengajak seluruh hadirin untuk melaksanakan ketakwaan yang kalau secara ringkas berarti melaksanakan perintah dari Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.
“Dalam bahasa ringkas maka ketakwaan itu bisa diwujudkan dengan mengamalkan syariah Islam dalam setiap aspek kehidupan,” bebernya kepada perwakilan tokoh masyarakat dan ulama di kabupaten Tegal dan sekitarnya.
Dalam acara yang bertajuk Meraih Kemulian Hidup, ia menyatakan contoh pelaksanaan syariat yang tampak sekali ditinggalkan oleh umat adalah kewajiban tentang adanya persatuan umat Islam dalam naungan khilafah. “Tanpa adanya khilafah maka tidak ada wadah untuk menyatukan dan melindungi umat seperti kondisi kaum Muslimin saat ini,” pungkasnya.[]Fatih Alawi/Joy [www.al-khilafah.org]
from Al Khilafah http://ift.tt/1gwMjWn
via Al-khilafah.org
0 comments:
Post a Comment